Rasulullah SAW setiap
selesai sholat sering membaca doa terbebas dari utang. Dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan Abu Dawud, Rasulullah juga pernah mengajarkan doa agar terbebas
dari lilitan utang. Doa tersebut diajarkan kepada Abu Umamah, seorang pria
Anshar.
DIkisahkan oleh Abu
Sa'id al-Khudri pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW masuk ke dalam masjid.
Ternyata di dalam sudah ada Abu Umamah yang duduk sendirian. Rasulullah pun
menyapa, "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar
waktu shalat?"
Kepada Rasulullah, Abu
Umamah mengaku sedang kebingungan karena sedang terlilit banyak utang.
Rasulullah pun mengajarkan kepada Abu Umamah sebuah doa yang jika dibaca bisa
memgobati kebingungan dan dimudahkan dalam melunasi utang.
Doa terbebas dari utang
yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ
إِنِّي
أَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
الْهَمِّ
وَالْحَزَنِ
وَأَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
الْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ
وَأَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
الْجُبْنِ
وَالْبُخْلِ
وَأَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
غَلَبَةِ
الدَّيْنِ
وَقَهْرِ
الرِّجَالِ
Latin : Allahumma inni
a'udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa
a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir
rijal.
rtinya: "Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku
berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau
dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang
dan kesewenang-wenangan manusia."
setelah Abu Umamah
mengamalkan doa tersebut lepaslah dia dari kebingungan dan dimudahkan dalam
melunasi utang-utangnya. "Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan
menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku." (HR Abu Dawud
4/353)
Dalam Hadits Bukhari
nomor 2222, diriwayatkan bahwa Siti 'Aisyah radliallahu 'anha mengatakan bahwa
Rasulullah SAW selalu membaca doa terbebas dari utang dalam sholatnya. Ada pun
doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ
إِنِّي
أَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
الْمَأْثَمِ
وَالْمَغْرَمِ
Latin: "Allahumma
innii a'uudzu bika minal ma'tsami wal maghram"
Artinya, Ya Allah aku
berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit utang.
Seorang sahabat,
seperti disebutkan dalam hadits tersebut, bertanya alasan Rasulullah banyak
membaca doa terbebas dari utang. Rasulullah pun menjawab, "Sesungguhnya
seseorang apabila sedang berhutang ketika dia berbicara biasanya berdusta dan
bila berjanji sering menyelisihinya".
Rasulullah juga
mengajarkan doa minta perlindungan dari dosa dan doa terbebas dari utang
seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari nomor 5891.
اللَّهُمَّ
إِنِّي
أَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
الْكَسَلِ
وَالْهَرَمِ
وَالْمَأْثَمِ
وَالْمَغْرَمِ
وَمِنْ
فِتْنَةِ
الْقَبْرِ
وَعَذَابِ
الْقَبْرِ
وَمِنْ
فِتْنَةِ
النَّارِ
وَعَذَابِ
النَّارِ
وَمِنْ
شَرِّ
فِتْنَةِ
الْغِنَى
وَأَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
فِتْنَةِ
الْفَقْرِ
وَأَعُوذُ
بِكَ
مِنْ
فِتْنَةِ
الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ
اللَّهُمَّ
اغْسِلْ
عَنِّي
خَطَايَايَ
بِمَاءِ
الثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ
وَنَقِّ
قَلْبِي
مِنْ
الْخَطَايَا
كَمَا
نَقَّيْتَ
الثَّوْبَ
الْأَبْيَضَ
مِنْ
الدَّنَسِ
وَبَاعِدْ
بَيْنِي
وَبَيْنَ
خَطَايَايَ
كَمَا
بَاعَدْتَ
بَيْنَ
الْمَشْرِقِ
وَالْمَغْرِبِ
Allahhumma Inni
A'uudzubika minal kasali wal harami wal ma'tsami wal maghrami wamin fitnatil
qabri wa'adzaabil qabri wamin fitnatin naari wa'azaabin naari wamin syarri
fitnatil ghaniy wa a'uudzubika minal fitnatil faqri wa a'uudzubika min fitnatil
masiihid dajjal,Allahummaghsil 'annii khathaayaya bimaais salji walbaradi
wanaqqi qalbi minal khthaayaya kamaa naqqaitats tsaubal abyadi minad danas
wabaa'id baini wabainal khathaayaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghribi
Artinya: Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang,
dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa
neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari
buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih
Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan
air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan
baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar